Share

Pria Berbaju Hitam

“Olivia, aku ikut bahagia dengan pesta yang begitu mewah ini dirayakan hanya untuk acara ulang tahunmu. Terima kasih untuk Tuan Julian, karena sudah membuatkan pesta semegah ini. Aku jadi iri, karena Ayahku tidak pernah mengadakan pesta ulang tahun untukku,” ucapku membuat Ayah semakin melotot melihatku. Ia bahkan sampai membuang muka, seperti tidak sudi melihatku yang berada di atas panggung. “Olivia, kau harus bisa menjadi anak yang berguna suatu saat nanti. Aku berharap kau akan segera menyadari jika kau bukanlah satu-satunya putri di hati Ayahmu.”

“Hei, apa maksudmu bertanya seperti itu?” tanya Olivia yang berteriak sambil mengerutkan keningnya.

“Karena tentu saja ada Ibumu di hati Ayahmu selain dirimu, Olivia,” balasku sambil terkekeh, membuat semua tamu ikut tertawa. Begitu pun dengan Olivia yang sama-sama tertawa dan memeluk Ibunya yang duduk di sampingnya. Sementara Ayah, ia masih sama seperti tadi. Wajahnya benar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status