Share

Kemarahan

"Saya sedang melamar pekerjaan Tuan!" jawab Zoya spontan, beriringan dengan terkejutnya Zoya yang sampai melompat.

"Beraninya kau melamar pekerjaan saat kau masih terikat kontrak dengan Perjanjian yang sudah kau buat sebelumnya kepadaku," Dareen benar-benar garam. Ia memberikan tatapan mata tajam pada Zoya, yang tidak seperti biasanya.

"Sa- -

"Siapa yang menyuruhmu untuk mencari pekerjaan lain? Kau adalah pembantuku. Dan selama menjadi pembantuku, kau tidak aku izinkan untuk bekerja dimana pun itu!" Dareen memotong ucapan Zoya dengan  mengingatkan posisi Zoya saat ini. Bahkan Dareen juga menjelaskan kembali soal statusnya di hadapan Zoya.

"Saya hanya akan bekerja disini saat malam hari tuan!" Zoya menyela, dan itu membuat Dareen tidak suka.

"Susah memang, jika menjelaskan sesuatu kepada orang yang tuli seperti dirimu," Dareen memandang rendah Zoya, "kau tidak pernah menginga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status