Share

Dendam 49

Bab49

"Aku turut bersedih," seru wanita, yang disebutnya Angela.

Wanita bernama Angela itu memiliki tubuh ramping, tinggi, berkulit putih dengan rambut panjang pirang bergelombang.

Aluna gegas bangkit dan memeluk wanita cantik berhidung mancung itu.

"Tenanglah, semua akan baik- baik saja, oke." Angela mengusap lembut punggung Aluna.

"Aluna Welas, siapa dia?" tanya suara datar perempuan paru baya, dengan dandanan lumayan nyentrik.

Aluna Welas melepaskan pelukannya dan melihat ke arah asal empu suara tadi.

"Tante Merlin," seru Aluna lagi.

"Hhmm, tidak kusangka, kematian ayahmu begitu memalukan," seru wanita paru baya, bernama Merlin tersebut.

"Bu, kendalikan dirimu," pinta Angela lembut.

"Bagaimana aku bisa mengendalikan diri? Yang mati bunuh diri itu adalah Kakak Ibu, yang benar saja kamu, sakit hati ini," tegas Merlin, tidak senang ditegur anaknya.

"Bu, kita semua sedang berduka. Lagi pula, ini sudah takdir dan pilihan Paman," jawab Angela, masih dengan suara pelan.

Wiliam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status