Share

Dimaki

Bab131

Wiliam tersenyum manis ke arah Aluna Welas.

"Senyummu sangat manis. Karena senyum yang sangat manis inilah, aku menderita bertahun-tahun."

Aluna membuang pandangan, menjauh dari tatapan mata bening Wiliam.

"Itu tidak akab terulang lagi. Aku bisa menciptkan pelangi di hidupmu, Nona Aluna Welas."

"Untuk apa Tuan Wiliam yang terhormat? Untuk kembali melukaiku?"

"Kau terlalu buruk menilaiku."

"Jangan tekan hatimu untuk berlaku demikian. Di dalam sana, sudah terukir nama wanita lain. Wanita yang tidak mungkin aku kalahkan pesonanya. Karena dia, abadi di hatimu."

"Aku tidak perlu harus tertekan. Bagiku ini sepele, hanya tentang sebuah tanggung jawab, yang harus aku tunaikan."

"Jika hanya berdasarkan tanggung jawab, maka lupakanlah, aku tidak terlalu mengharapkannya."

"Tidak untukmu, tapi untuk anakku."

Aluna terdiam. 

"Untuk apa hidup bersama, jika cinta, tidak ada di hatimu, Tuan Wiliam."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status