Share

Bab 32. Semakin Sepi

Sean memelototi perempuan di hadapannya dengan sorot mata yang menunjukan betapa tidak sukanya dia.

"A-aku… "

Sean berusaha beranjak, tetapi pusing di kepala seakan membuatnya tak bisa berbuat banyak.

"Sean, Jangan memaksakan diri begitu!"

Sean terus memegangi kepalanya. Benturan akibat kecelakaan masih menyisakan rasa pusing yang begitu menyakitkan.

"Di mana, Evelyn?"

"Evelyn? Dia tidak pernah ada di sini. Aku membawamu kemari saat melihat kamu tergeletak di jalan."

Sean berusaha menjernihkan pikirannya sejenak. Apa mungkin Evelyn Setega itu meninggalkannya sendirian terkapar di jalan? padahal dia menjadi seperti itu karena berusaha menolong Kelvin dan ibunya.

"Bagaimana kamu tahu aku ada di jalan itu? Sejak kapan aku pingsan?" Sean belum begitu yakin dengan pernyataan perempuan di hadapannya itu.

"Itu …. Aku hanya kebetulan lewat. Kamu pingsan belum lama," terang Stella, dengan sedikit gugup.

Sean memandangi jam dinding di ruangan, saat itu sudah pukul 22.15, waktu yang cukup lama s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
L.A. Zahra
iyaa kakak, insyaallah hari ini aku banyakin ya ...️
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
update lebih banyak dong kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status