Tak lama kemudian, hujan telah berhenti. Monster cacing pun keluar di hadapan mereka bertiga. Felix mengerahkan aura pedangnya untuk menghabisi monster itu. Gambaran ini pun meningkatkan rasa percaya di hati Yasmine dan juga Febri.Felix sungguh kuat. Setelah dipikir-pikir, sepertinya mereka bisa melewati ujian menaiki seratus anak tangga itu juga mengandalkan Felix. Sekarang jika mereka mengikuti ucapan Felix, bisa jadi mereka akan melewati tahapan ini?Tak lama kemudian, sebatang ranting pohon memancarkan cahaya ke diri mereka bertiga. Kemudian, mereka diteleportasi lagi ke Dunia Ribuan Daun berikutnya.Yasmine dan Febri saling bertukar pandang, lalu spontan mengangguk. Mereka berteriak dengan serempak.“Aku pasti bisa meninggalkan tempat inI!” jerit Yasmine dengan keras.“Aku pasti bisa meninggalkan tempat ini!” Febri juga ikut menjerit.Dengan demikian, mereka bertiga mengulangi rintangan yang sama selama beberapa kali. Namun, mereka berdua tidak lagi merasa putus asa, mereka malah
Ketika kalajengking raksasa menemukan targetnya, ia langsung mengibaskan ekor raksasanya ke sisi Felix. Saat Felix menghindar, dia bisa merasakan aura dari kalajengking raksasa ini. Ternyata ia memiliki kekuatan Tahap Penghancur Laut Amatir!Kaisar Lathan memang hebat. Bahkan monster juga memiliki kemampuan seperti ini? Hanya saja, kekuatan Tahap Penghancur Laut Amatir bukanlah apa-apa bagi Felix. Hanya dengan menjentikkan kedua jarinya, aura pedang langsung memelesat menebas tubuh kalajengking raksasa.Swoosh! Swoosh! Swoosh!Tubuh kalajengking raksasa itu dipenuhi dengan sejumlah besar aura pedang. Dengan serangan aura pedang, kalajengking raksasa pun langsung gugur.Yasmine dan Febri spontan menghela napas lega, sepertinya mereka merasa aman dengan kedatangan Felix.“Kamu hebat sekali! Kamu bahkan bisa menghabisi monster mengerikan hanya dalam satu pukulan!” ucap Febri dengan girang.“Iya, iya, tapi kita juga sedang beruntung saja. Untung saja hanya ada satu ekor, kalau datangnya s
Yasmine juga bingung dengan mulutnya sendiri. Kenapa manjur sekali?“Akhirnya kita aman sekarang. Sudahlah, Yasmine, semua itu hanyalah kebetulan. Lagi pula, kalajengking raksasa tidak mungkin akan datang ke tempat seperti ini, yang mungkin itu kadal!” ucap Febri dengan nada bercanda.Setelah ucapan dilontarkan, sesuatu yang mirip dengan cambuk mengenai tubuh Felix.Felix segera mundur beberapa langkah. Dia menyadari ternyata benda itu bukanlah cambuk, melainkan lidah!S*alan! Benar-benar ada kadal! Ukurannya … kenapa malah sebesar buaya? Apa buaya itu kakeknya kadal?Felix melihat Febri dengan tidak berdaya. Apa pembawa sial bisa menular?Saat ini, Febri sendiri juga kebingungan. Kenapa bisa begini?“Aku … masalah ini pasti tidak ada hubungannya denganku. Kenapa semua yang aku katakan malah terjadi? Kalau begitu, coba aku bilang kadalnya tidak cuma satu ekor saja, emm … ada seratus ekor. Apa mungkin akan muncul sebanyak itu?” ujar Febri dengan kebingungan.Begitu ucapan dilontarkan, t
Felix pun terbengong ketika melihat keberadaan ular. Kemudian, tatapannya tertuju pada kedua wanita, tetapi dia menyadari kedua wanita masih menutup mulut mereka.Setelah dipikir-pikir, Felix merasa semua ini sangatlah konyol. Mana mungkin akan terjadi semua yang mereka katakan? Eits …. Terjadi semua yang mereka katakan?Setelah dipikir-pikir, sepertinya ini adalah salah satu ujian dari 37 Jalan Kebenaran. Dalam 37 Jalan Kebenaran terdapat konsep Delapan Jalan Mulia yang mencakup pikiran benar. Pikiran benar yang dimaksud adalah menghilangkan dan membersihkan pikiran-pikiran yang kacau.Jadi, pikiran benar adalah upaya untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang bermacam-macam, seperti yang terjadi kepada kedua wanita ini. Pikiran mereka menjadi kacau lantaran kebingungan di tempat yang asing ini ….“Apa tadi kalian kepikiran dengan ular ini?”Yasmine spontan menggeleng, tetapi Febri malah mengangguk.Kali ini, akhirnya Felix mengerti. Ternyata tebakannya memang benar. Ini adalah konsep
Ketika melihat Xylon dan anggota lainnya, Felix pun terdiam sejenak. Setelah menyadari semuanya adalah nyata, Felix pun memastikan bahwa mereka telah lolos tahapan itu.Zasky merasa khawatir ketika melihat Xylon sedang terbengong. Dia bertanya, “Felix, kamu baik-baik saja, ‘kan? Kenapa kamu kelihatan agak linglung?”Saat Yasmine dan Febri dihadapkan dengan pertanyaan leluhur keluarga mereka, mereka juga menatap sosok Felix dengan terdiam membisu.“Tadi aku sudah mencobanya, seharusnya sudah lolos. Setidaknya semua yang ada di sini bukanlah halusinasi kita. Pemikiranku juga tidak bisa mengubah tempat ini.” Setelah mendengar penjelasan Felix, kedua wanita baru menghela napas lega.“Apa kataku! Kamu memang hebat. Sebelumnya kedua wanita ini sangat meremehkanmu. Sekarang, mereka bahkan mesti meminta persetujuanmu untuk berbicara dengan leluhurnya!” ucap Xylon dengan tertawa terbahak-bahak.“Apa yang sedang kamu katakan? Semuanya hanya kebetulan saja,” balas Felix dengan tidak berdaya.“Oh
Saat Felix dan Febri keluar bersamaan, Zirka yakin hati Febri telah tergerak. Rintangan yang sukar itu sudah pasti tidak bisa dilewati oleh Febri. Dia pasti telah diselamatkan oleh Felix.“Kenapa kamu melihatku seperti ini? Felix punya banyak wanita. Bahkan, Yasmine juga jatuh cinta sama dia. Dia tidak mungkin bisa menyukaimu seorang diri. Lelaki buaya darat tidaklah pantas untuk bersamamu!” ucap Zirka dengan nada menyindir.Febri terbengong melongo. Hanya saja, dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Sepertinya waktu itu dia terlalu percaya diri ….“Tapi … sulit bagi orang lain untuk bisa menaklukkanku. Aku juga tidak ingin tinggal selamanya di dalam sekte. Lagi pula, Felix bukan lelaki buaya darat, hatinya baik sekali …. Jadi, aku bisa menoleransinya ….”“Kamu ini …. Sudahlah, aku akan memperebutkannya untukmu. Kalvin, bagaimana kalau kita bersekutu?” Zirka menatap Kalvin dengan tersenyum.“Oke! Sekalian ajak Gimky, biar tingkat keberhasilan kita semakin tinggi!” kata Kalvin.Kedua le
Tentu saja, tidak mungkin tidak terdapat makna di balik patung-patung ini. Daripada membuang banyak waktu, bukankah lebih baik Kaisar Lathan melatih 37 Jalan Kebenaran-nya! Lagi pula, mereka semua dibawa ke tempat ini, itu berarti rintangan yang akan mereka lewati selanjutnya adalah patung-patung prajurit dan kuda ini ….Sebentar ….Jangan-jangan Felix akan dihadapkan dengan monster lagi? Saat Felix merasa bingung, Gimky pun berjalan mendekatinya.“Cucu menantuku sudah bekerja keras. Setelah kamu tidak sibuk lagi, kamu ingat berkunjung ke rumahku, ya. Biar Yuna masak makanan bergizi untuk membugarkan kesehatanmu!” ucap Gimky sambil mengipas Felix.“Ide bagus! Ngomong-ngomong teknik memasak Yasmine sangat bagus, dia bisa membantu Yuna!” ucap Kalvin dengan tersenyum.“Iya, benar! Febri juga jago memasak. Nanti mereka semua akan melayanimu dengan baik!”Felix melihat mereka bertiga dengan kaget. Sejak kapan ketiga tetua ini menjadi sangat akur?Setelah memperhatikan situasi di sini, Kim l
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang