Share

Bab 387

Melihat dua orang yang tiba-tiba muncul, kegembiraan meluap di wajah Ria yang awalnya sudah putus asa.

Alis Nenek Sari langsung mengkerut. Dia mencengkeram Ria dengan satu tangan dan tubuhnya mundur sejauh belasan meter seketika.

“Bruk!”

Saat ini, Frandy sudah mendarat di atas permukaan dasar lubang amblas dengan seimbang.

Sejak Ria turun ke bawah, mereka terus berjaga di atas dengan berbagai kekhawatiran.

Setelah ragu-ragu sejenak, mereka akhirnya tidak tahan untuk menyusul ke bawah dan memberikan pertolongan.

Dia menatap Nenek Sari dan berkata, “Nenek tua, lepaskan Nona Ria.”

“Bagaimana jika aku tidak melepaskannya?” kata Nenek Sari sambil tersenyum jahat.

“Kalau begitu aku terpaksa menyinggungmu.”

Tatapan mata Frandy tenggelam dan duluan melakukan serangan ke arahnya.

Tubuh Frandy terlihat seperti harimau yang melangkah keluar selangkah. Pada saat yang sama, tangan kanannya bagaikan cakar tajam yang langsung menyerang ke arah lengan Nenek Sari yang mencengkeram Ria.

“Tidak sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status