“Bocah, kamu tidak mungkin masih merupakan pria perjaka, kan!” Di dalam benak, Umar mengeluarkan suara mengejek. Dia membuat David semakin malu dalam waktu seketika. “S*alan, aku lupa masih ada seseorang yang sedang menonton secara langsung. Lain kali harus ingat untuk memblokirnya!” David diam-diam mengingatkan diri sendiri di dalam hati. ……Di dalam sebuah bangunan sudut yang misterius di Kioto. Satu sosok muncul di kursi di tengah ruangan.“Tidak disangka, bahkan Pentatus juga sudah gagal. Mengutus pembunuh lagi sudah tidak ada gunanya. Si Empat, bagaimana kalau kamu yang pergi saja!” Suara yang tua tidak tersebar jauh. Tapi, tiba-tiba sudah ada orang yang menjawab. “Boleh menyuruhku mengambil tindakan. Tapi aku tidak akan pergi melakukan hal sejenis pembunuhan terselubung.” “Maksudmu?”“Tantang b*jingan kecil itu untuk bertarung dengan mengatasnamakan Istana Roh Pesilat. Tidak peduli dia datang atau tidak, Istana Roh Pesilat bisa menjadi terkenal dengan hal ini!”“Seperti in
Mamasa Selatan sama sekali tidak sama dengan kota lainnya di Indojaya.Setelah sampai di tempatnya, David juga baru menyadari dirinya seperti kembali ke waktu kecil.Ternyata di sini tidak terlihat satu pun bangunan tinggi. Bahkan di sekitar bandara juga seperti ini. Kedua orang itu baru pergi tidak jauh dari bandara dan sudah bertemu dengan padang gurun. “Kakak Ke-tujuh, kita akan pergi ke mana?” David bertanya sambil melihat padang gurun di depan yang tidak berujung.“Pergi ke tempat tinggal Nenek sebelumnya untuk mencari tahu terlebih dahulu.” Ria berkata setelah berpikir sejenak. “Baik!”Saat ini, sama sekali tidak ada pentunjuk dan David hanya bisa bergerak mengikuti Ria.Kedua orang beralih dari berbagai macam alat transportasi. Dari taksi beralih ke bus. Dari bus beralih ke minibus, kemudian berubah menjadi kendaraan beroda tiga dan akhirnya menggunakan alat transportasi yang paling primitif, yaitu kuda.Setelah menghabiskan waktu selama dua hari penuh, kedua orang itu kemudi
Ternyata Perkumpulan Sihir Serangga melakukan berbagai macam hal hanya demi mencari dirinya yang telah diakui sebagai majikan oleh ulat sutera emas beracun. Sebelumnya, Nenek pernah mengatakan selama dirinya berhasil membuat ulat sutera emas beracun mengakuinya sebagai majikan, maka dia akan dianggap sebagai Wanita Suci oleh orang Perkumpulan Sihir Serangga. Untuk sesaat, Ria terjebak dalam rasa bersalah. Mungkin karena melihat kesedihan Ria, David menggenggam tangan Ria dan dengan suara pelan berkata, “Kakak Ke-tujuh, jangan terbebani. Yang melakukan pembunuhan adalah Perkumpulan Sihir Serangga dan tidak ada hubungannya denganmu.” “Aku tahu. Tapi begitu banyak orang tidak bersalah yang dibunuh dengan begitu saja. Mereka semua hanya orang biasa. Mengapa Perkumpulan Sihir Serangga bahkan tidak bersedia melepaskan orang-orang biasa seperti ini?” Untuk sesaat, Ria tidak bisa keluar dari rasa sedihnya. “Masalahnya sudah seperti ini dan tidak ada gunanya bersedih. Karena yang ingin di
Setelah mereka berdua masuk ke dalam desa, ternyata juga terdapat perasaan yang membuat mata bersinar. Awalnya, Ria ingin langsung membawa David pergi ke tempat barter serangga sihir. Tapi dia dihentikan oleh David yang justru mengandengnya masuk ke sebuah tempat yang mirip dengan restoran. Orang di dalam restoran tidak banyak. Tampak seperti hanya ada 3-5 meja dan meja lainnya kosong. David dan Ria mencari meja kosong dan duduk sendiri. Setelah menungggu sejenak, ada orang yang datang.“Kalian berdua mau pesan apa?” Seorang gadis yang memakai kostum khas Amma bertanya dengan suara yang jernih. “Bawakan makanan khas toko kalian dan tambahkan 2 botol anggur yang bagus.” David sengaja membuat suaranya menjadi serak dan berkata dengan pelan. “Baiklah, tunggu sebentar.” Begitu mendengarnya, gadis itu semakin ramah dan berballik badan untuk masuk ke dalam dapur. Orang yang bisa menghabiskan begitu banyak uang sangat jarang terlihat di restoran ini. Keduanya langsung dicatat sebagai sa
Beberapa pengikut Perkumpulan Sihir Serangga biasa tentu tidak bisa menyadari keberadaan David dan Ria.Beberapa orang masih terus mengobrol dan bercanda di sepanjang perjalanan. Saat mendekati sebuah bangunan kuno, beberapa orang itu sudah tidak berkomunikasi lagi. Tampaknya sudah sampai ke cabang Perkumpulan Sihir Serangga yang mereka sebutkan. Bangunan kuno terletak jauh di dalam hutan belantara dan tidak terdapat sedikipun ketidakselarasan. Seolah-olah seperti tumbuh di sini, dinding bangungan kuno bergabung dengan sekian banyak pohon tinggi dan menjadi satu kesatuan. Tampaknya ini adalah cabang Perkumpulan Sihir Serangga yang mereka katakan. “Kalian keluar untuk bermain lagi? Apakah kalian tahu hari ini adalah hari apa? Jika terlihat oleh Pelindung, kalian pasti akan mendapat penderitaan.”Beberapa orang itu baru saja masuk ke dalam gerbang dan ada seorang pria perkasa yang menegur. “Pelindung sudah sampai?” Seseorang yang mendengar nama Pelindung, langsung ketakutan hingga se
Bertemu dengan Ria, Nenek Sari terlebih dahulu menunjukkan ketakutan di matanya. Setelah itu, seperti teringat akan sesuatu, dia mengerucutkan bibirnya yang kering dan pecah sambil perlahan-lahan berkata, “Gadis kecil, apakah akhirnya kita tetap tidak bisa menghindarinya dan saling bertemu alam baka?”Tampaknya, Nenek Sari tidak merasa dirinya yang telah jatuh ke tangan Perkumpulan Sihir Serangga masih bisa bertahan hidup. Saat bertemu dengan Ria, dia mengira dirnya sudah sampai ke alam baka.“Nenek, kamu sembarangan bicara apa? Aku sudah datang ke Mamasa Selatan untuk menyelamatkanmu.” Melihat Nenek Sari bangun, Ria diam-diam menyeka air mata di wajahnya dan berbicara sambil tersenyum. “Apa? Kamu juga sudah datang ke Mamasa Selatan? Benar-benar sembarangan bertindak. Bukankah aku sudah memberitahumu untuk segera lari dan menjauh dari Mamasa Selatan?” Mendengar omongannya, Nenek Sari bukannya merasa gembira, melainkan mulai merasa khawatir. “Nenek, jangan takut. Bukan cuma aku yang s
Melihat harus mengambil tindakan, Ria perlahan-lahan bangkit berdiri dan menggerakkan tenaga dalam di tubuhnya. Seketika, ular beracun di samping komandan seperti bertemu dengan sejenis keberadaan yang tidak bisa dideskripsikan. Kepala ular yang awalnya diangkat tinggi-tinggi, langsung menempel di atas lantai untuk menunjukkan ketaklukkan.Melihat perubahan ini, komandan juga tertegun, kemudian teringat akan sesuatu. “Wanita Suci, bahkan jika kamu menebarkan kekuatan serangga suci dan mengejutkan segerombolan makhluk berbisa ini juga tidak ada gunanya. Bagaimanapun juga, Anda hanya baru berada di tahap maha guru. Kemampuanmu terpampang di sana. Bahkan jika aku tidak memiliki makhluk berbisa ini, melawanmu juga tidak susah.” Selesai berbicara, tenaga di tubuh komandan terbuka.Sebuah tekanan maha guru level empat memenuhi seluruh penjara dalam waktu sekejap. Pengikut Perkumpulan Sihir Serangga yang berada di samping tersungkur di atas lantai dalam waktu seketika. “Wanita Suci, selama
Begitu omongan ini keluar, situasi di tempat itu menjadi ribut seperti air yang menetes ke dalam minyak panas. “Kurang ajar! Kamu bahkan berani melecehkan Wanita Suci!”“Apa? Wanita Suci ternyata sudah menjadi istri seseorang?”“Kamu cari mati!”“Bunuh dia! Tidak ada orang yang boleh melecehkan Wanita Suci.” “Orang yang memfitnah Wanita Suci harus mati!”……Tidak hanya Ma’el yang berwajah suram. Pengikut Perkumpulan Sihir Serangga lainnya yang tersungkur di atas lantai juga bangkit dengan ledakan kemarahan dan menyerang ke arah David.Hanya pengikut biasa Perkumpulan Sihir Serangga. Seberapa banyak pun jumlahnya, itu juga hanya merupakan semut. David tampak tidak melakukan apapun di tempat. Saat puluhan pengikut Perkumpulan Sihir Serangga menyerang keluar, semuanya mati dengan tubuh yang meledak. Dalam waktu sekejap, cairan darah dan organ tubuh meledak keluar dan berceceran dimana-mana. Melihat pemandangan seperti ini, Ma’el juga menyerang kemari dengan menerbangkan tubuhnya. J