Share

Bab 153. Modus Kebohongan

Berdiri di antara dua pilihan itu emang paling nggak enak. Baik Tsabit mau pun Surya, keduanya sama-sama lelaki yang memiliki porsinya masing-masing di hidupku. Namun, layaknya memakan buah simalakama tetap saja aku harus memilih salah satu. Terlebih perasaanku sudah lebih condong pada Tsabit walau di sisi lain aku sadar benteng pemisah kami terlampau tinggi.

Aku yang begitu banyak masalah dan dia yang hidup bagaikan pangeran. Sungguh, berbeda jika harus disandingkan. Mungkin itu juga yang dipikirkan Surya, dia sengaja menyatakan cintanya padaku karena melihat jurang antara aku dan Tsabit begitu jauh sehingga dia berpikir bisa memiliki peluang lebih karena sebelumnya aku pernah ada rasa tapi sayangnya waktu telah berputar, untuk Surya tak ada lagi yang tertinggal selain persahabatan terutama hatiku pun tak bisa begitu saja berpindah haluan.

Aku mengikrarkan diri, mencintai Tsabit. Itu kenyataannya. Sekali pun aku ragu bisa memilikinya tapi setidaknya aku tak membohongi diri dan beran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Minang Abriani
akhirnya tsabit menyatakan cintanya pada hana ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status