Share

TP 4. Kabar Menyakitkan

Taksi online yang gue tumpangi akhirnya berhenti tepat di depan gerbang kediaman Ibu. Setelah menyerahkan uang pada sopir gue bergegas masuk.

Saking terburu-burunya gue bahkan gak memperdulikan penampilan yang awut-awutan dan Hana yang melambaikan tangan. Kulihat Hana baru saja mau pergi setelah berkunjung tapi karena melihatku datang dengan menangis, dia jadi enggan pergi. Namun, kali ini bukan itu yang menjadi fokus pillihanku karena diri ini sedang merasa sakit, terkoyak dan hancur.

Gak disangka perjuangan dan harapan gue untuk bisa berlayar dengan Pak Zian akhirnya harus berakhir hanya karena suami gue masih mencintai istri pertamanya.

Bodoh! Tolol! Seharusnya sejak awal gue gak usah menyepakati hal ini. Persetan dengan semua sandiwara yang perlahan bikin gue sakit.

Gue benci. Gue benci Pak Zian!

BRAK.

Dengan kencang, pintu gue buka dengan kasar membuat Ibu dan Bik Iyem yang sedang membereskan ruang tamu sontak menoleh. Tapi, lagi-lagi gue gak perduli, gue memilih untuk berj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ayu Minang Abriani
update nya jangan kelamaan dong thor
goodnovel comment avatar
Rina Wati
lanjut dong thor,,lg serunya,,up date yg bnyk dong thor,,semangat......
goodnovel comment avatar
pd-20104296-2022527
lanjuuuut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status