Share

TP 4. Masa Lalu Vs Masa Depan

Pemandangan yang kulihat di lorong sekolah menjadi buah pikiran gue sampai malam harinya. Akibat itu gue tidak terlalu konsen melakukan apa pun bahkan memutuskan untuk gak datang ke pembukaan klinik. Gue memutuskan pulang karena otak dan hati gue lagi gak sinkron.

Malam ini, sekali lagi gue memeriksa pintu kamar dengan rapat bagai orang bodoh. Kali ini gue gak mau berbicara apa pun dan dengan siapa pun, apalagi jika yang mengajak mengobrol itu adalah Pak Zian.

Entah kenapa, semenjak gue melihat dia bersama Alina--mantan istrinya di lorong rasanya gue jadi malas bertemu dengan lelaki itu. Padahal gue sendiri gak tahu alasannya, pokoknya gak suka aja. Titik.

Gue bawa tubuh ini buat berbaring miring di atas ranjang, penat rasanya memikirkan semua keraguan gue, bahkan saking gak enak hatinya, nafsu makan gue pun jadi ikutan tiarap.

Gak lama gue membaringkan tubuh, gue dengar derap langkah seseorang membuka pintu rumah, sepertinya itu Pak Zian. Kami memang memiliki kunci rumah masing-masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rina Wati
kykny seru juga ni cerita Tsania,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status