Share

Bab 17

Flashback

Beberapa menit setelah meminum minuman yang diberikan Adnan, Sela memegang kepala yang terasa begitu berat. Ia menatap ke sekeliling, pandangnya terasa mengabur dengan kepala yang berdenyut hebat.

Adnan yang menyadari perubahan itu, tersenyum sinis. Ia mengeluarkan banyak uang yang sudah dia siapkan lalu melemparkannya ke meja.

Teman-teman Sela yang melihat hal itu melebarkan matanya.

"Uu--uang sebanyak ini untuk apa?" tanya salah satu temannya.

"Kalian habiskan uang itu sesuka kalian," ujar Adnan membuat mereka saling pandang.

"Tapi, atas dasar apa kamu memberikan uang sebanyak ini?"

Adnan menatap ke samping, lelaki itu lalu tersenyum sembari mengelus rambut Sela. "Tinggalkan saya bersama Sela."

"Ta--tapi ...." Mereka semua langsung saling pandang, terlihat keraguan di mata teman-temannya.

"Kalian tenang saja, Sela akan baik-baik saja dengan saya. Lagian, saya juga mengenal Zayyan, kakak Sela."

Mereka akhirnya menganggukan kepala, matanya penuh binar menatap uang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status