Share

14. Tak Tahu Diri

Bagian 14

"Dia anu apa, Mas? Katakan sejujurnya. Jangan berbelit-belit!"

"Iya, dia memang ada hubungan dengan Mas, tapi-"

"Dia itu sepupunya Hanif," sahut ibu mertua, memotong ucapan Mas Hanif.

"Iya, Mir, Sofia ini saudara sepupunya Mas. Dia datang dari kampung dan hendak mencari pekerjaan. Kebetulan di kantor Mas sedang ada lowongan, jadi Mas masukin dia ke kantornya Mas." Mas Hanif membenarkan ucapan ibunya.

"Mbak, Mas, aku permisi dulu, ya, buru-buru soalnya." Wanita yang bernama Sapi itu pun mohon diri.

Aku hendak menyusulnya, tetapi Mas Hanif malah menahanku.

"Mas kenapa menahanku segala? Si Sapi ke sini naik mobil ya?"

"Namanya Sofia Mir, bukan sapi."

"Sama saja lah! Eh, tunggu, Kok suara mobilnya sama seperti suara mobilku yang hilang itu, ya? Aku mau liat, Mas!" Aku menghempaskan tangan Mas Hanif dengan kasar, namun sayangnya mobil itu sudah tidak berada di sana.

Baguslah, aku juga belum ingin membongkar semuanya sekarang. Aku hanya ingin menakut-nakutinya saja.

"Mir … Mir …
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status