Share

Bab 56

Vina yang baru saja pertama kali datang ke klinik itu merasa sakit hati.

"Ini pasti udah gak beres, gimana bisa Rika sering dateng ke sini? Darimana dia dapet uang buat bayar di sini? Gaji dia kan kecil." batin Vina.

Apalagi di dengarnya Rika mengambil perawatan yang lumayan sekali harganya, dan itu jenis treatment yang bukan selesai dalam sekali perawatan.

Merasa kalah dalam hal perawatan, Vina memutuskan untuk mengambil jenis perawatan yang jauh lebih mahal.

***

"Rika! Ngapain aja kamu di sini?" Kudengar suara seorang perempuan menegur.

Aku menoleh,

"Oh, kamu, Vin. Nggak ngapa-ngapain. Cuma mau lanjut treatment aja." jawabku.

"Kok muka kamu jadi ancur gitu, sih? Kayaknya masih mulusan wajah aku nih. Mending kamu treatment kayak aku aja, Rik. Meski emang lebih mahal sih harganya. Daripada gitu tuh muka ancur nggak ketulungan. Kayaknya banyak bakal jerawat tuh yang mau tumbuh." Vina berujar.

Pandangan matanya seperti menghina ke arahku.

"Aku nih udah langganan lama banget di sini. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status