Share

53. Kemesraan Dua Insan

[Seperti bab2 sebelumnya, bab ini berisi scene Maritza baru kemudian Thalia-Jose]

Happy reading!!

"Mom, tolong aku. Aku La Galuna kamar 404. Cepat mom, tapi jangan beritahu Pap."

Maritza dengan terpaksa mengirimkan pesan itu pada ibunya meskipun saat itu tepat berada di tengah malam buta. Pria yang telah memerkosanya langsung pergi begitu saja saat selesai dengannya. Dan Maritza hanya bisa menangis menyesali nasibnya.

Dia menyesali keputusannya. Dia menyesali kebodohannya. Fernando telah mengingatkannya untuk tidak macam-macam, dan sekarang dia baru merasakan sendiri kekejian seorang Austin. Selama ini dia hanya mendengar rumor bahwa Austin memang diam, tetapi dia keji. Siapa saja yang berani mengganggunya tidak akan segan-segan dia habisi, walau bukan dalam artian membunuh.

Dan sekarang, Maritza sudah merasakannya. Padahal selama ini, dia tidak pernah percaya setiap kali mendengar rumor tentang Austin.

Nasi sudah menjadi bubur. Kehorm

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status