Share

Bab 49 : Kebersamaan.

Dikediaman Kenzo.

James dan yang lain sudah berada di dalam rumah. Mereka duduk di ruang keluarga sambil menatap ke layar televisi.

"Wah, asli gue gak nyangka dia mati secepat itu..." ujar Alex.

"Sudah ajalnya, toh kalau dia di bunuh sudah hukuman untuknya. Siapa suruh dia jahat dan membunuh orang yang tak bersalah. Jadi mati kena azab 'kan, dibunuh sama orang." jawab Kenzo.

"Kamu benar juga, Zo. Tumben pinter, biasanya bego banget." sambung Alex sambil tertawa.

"Minta gue tampol mulut Lo, ha." balas Kenzo menatap tajam Alex.

James, Cinta dan Riski hanya diam, mereka terus menatap ke layar televisi. Setelah beberapa menit kemudian. Mereka semua memilih untuk masuk ke dalam kamar masing-masing. Riski dan Cinta masuk ke satu kamar, mereka ingin melakukan sedikit pekerjaan disana.

***

"Kita mau ngapain di kamar?" tanya Cinta.

Riski mendekati kekasihnya sehingga ia terjatuh ke atas kasur. Cinta membulatkan kedua matanya dengan sempurna dan sangat terkejut, saat Riski terus mendekati wajahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status