Share

Ratu

Dean balas menatap Alya. Memberikan ekspresi semeyakinkan mungkin agar wanita itu tak curiga. Dean sebenarnya belum bisa menebak isi hati istrinya tersebut. Perkataannya tadi hanya asal. Hanya karena ia ingin mengetahui reaksi Alya saja. Sampai saat ini, Alya masih sulit dipahami.

"Buat apa gue cemburu sama bocah?"

Tersentak, tapi Dean berusaha menutupi. Apakah wanita di depannya ini tak punya rasa yang sama dengannya? Apa dia tidak memiliki ketertarikan kepada lawan jenis? Namun, perempuan ini tidak menolak ketika dihamili. Membingungkan sekali.

Dering telepon genggam tiba-tiba terdengar. Kilatan maut dari keduanya sontak terjeda. Dean meraih gawainya yang sedari tadi masih ada di atas meja tengah sofa. Ada panggilan dari sang ibu.

"Halo, Bu." sapanya setelah menggeser ikon hijau.

"Udah jadi, Mas?"

"Apanya yang udah jadi?" tanya Dean tak mengerti.

"Ibu tadi di WA Lintang, katanya kalian baru dari rumah sakit. Alya hamil."

Suar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status