Share

Opsi kerja di rumah saja

“Kamu nulis novel, Dy?”

Pagi sudah datang.

Dan pagi hari versi Maudi tak pernah terasa semembahagiakan ini, semalam ia tidur sangat cepat, dan bangun terlambat juga, saking lelapnya. Kasur yang menyembuhkan pegal-pegal membawa mimpi indah pada malam Maudi yang sebelum ini dipenuhi kerisauan.

Memangnya surganya anak-anak nolep tidak jauh-jauh dari kasur.

Benar. kalau tidak salah tadi ada suara Satria terdengar.

Maudi yang semula sedang sibuk membenahi berkas untuk dimasukan tasnya itu kemudian menoleh ke arah pintu, oh ternyata ia lupa menutup pintu hingga sekarang ada Satria berdiri bersandar pada kusen sembari menggendong anak laki-lakinya.

“Hah?” sahut Maudi otomatis, keningnya mengerut tipis, ia tidak salah dengar, tadi Satria bilang penulis? Maudi mengeleng setelah dua detik berlalu. “Enggak. Rumor dari mana?”

Dan dengan itu, tanpa dosa sama sekali Satria mengangkat satu tangannya, wajahnya datar bukan main.

“Ini,” ujar Satria menunjurus pada sabuah buku dengan ketebalan sedang, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status