Share

11. Kebenarannya

"M-mama, Bigel capek. B-bigel capek ...."

"Bigel belum mendengar dari Hasbi sendiri. Jangan seperti ini, ya ... pikirkan bayi disini. Hasbi sebentar lagi pulang. Kita akan tahu kebenarannya ... Mama percaya pada Hasbi." Iza berulang kali menenangkan Bigel, mengusap punggung menantunya dan sesekali mengusap keringat Bigel yang kini tengah dalam pelukannya.

"M-mas Hasbi, Bigel sakit. B-bigel sakit dan capek ...."

"Mbok Mumu. Mbok, kemari."

Mbok Mumu yang sudah stay di depan pintu kamar Iza pun langsung masuk ke dalam kamar majikannya tersebut.

"Ibu, mobil mas Hasbi udah masuk gerbang."

"Cepat suruh dia kemari, Mbok," titah Iza.

"Baik, Bu," ucap Iza menuruti permintaan majikannya itu.

Hasbi yang mendengar kabar Bigel dari mbok Mumu pun langsung berlari memasuki kamar Iza. Terlihat, Bigel yang berantakan dengan tangisan yang tidak berhenti.

"Bigel." Hasbi melepaskan begitu saja plastik bawaannya yang berisi bakmi kesukaan Bigel. "Ma, Bigel kenapa?" Hasbi mengambil Bigel dari pelukan mamany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status