Share

SOSOK SUAMI SANDRA

Oh, my God! Apakah waktu dan momen hidupku sempat terhapus? Batin Sandra mengamati gesture ketiga orang terdekatnya.

Mereka tampak fasih melantunkannya. Tak ada rasa canggung. Mereka layaknya yang lain dengan serentak mengangkat kedua lengan ke atas. Bunyi klarinet semakin melengking bersamaan dengan pusaran angin yang semakin kencang menerpa tubuh semua yang hadir.

Kini, Tuan Ferdinan mengangkat tongkat hitam berkepala ukiran kelopak daun lotus berlapis emas. Kemudian terdengar suara Tuan Ferdian mengucapkan sebuah mantra yang membuat bulu kuduk.

Mantra ngahusir aing

Haleungheum hamo kajeueung

Ja hala, hayu leumpangna pagédéng-gédéng

Kénana getih suda pancaayajnya ngajangkepkeun palaina

Selesai melantunkan kidung berisi mantra, Tuan Ferdian mengambil sebuah bokor berlapis emas di atas altar. Beberapa saat, kedua bibir pria bermata hitam pekat tersebut komat-kamit. Tak berapa lama kemudian, bola mata Tuan Ferdinan berubah merah membara. Dari mulut pria ini mengeluarkan suara lengki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status