Share

#38

#VIDEO_SYUR_SUAMIKU

#PART_38

Air mataku terus saja menetes dari kedua mata ini. Beberapa perawat dan dokter sibuk menangani Rama. Sedangkan Pak Wira memeluk Bu Amanda yang juga terus menangisi putranya.

Aku sangat takut kehilangan Rama, takut jika aku tak akan pernah bertemu lagi dengannya.

Seketika aku menyesali sikapku yang terlalu menahan diri untuk menerima kehadiran Rama. Namun, aku tak bisa merubah apapun saat ini.

Hanya bisa bermujanat pada Sang Pencipta, terus memohon keajaiban agar aku bisa menebus segalanya.

Aku tahu, keadaan sudah semakin sulit. Hari terus berganti, dan Rama tetap terbaring di ruang ICU.

Aku menjalani keseharianku tanpanya. Bekerja tanpa senyumnya dan tanpa cintanya. Aku rindu....

Aku dan Bu Amanda bergantian menjaga Rama. Setiap pagi hingga senja, aku bekerja di kantor. Sedangkan, malam ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status