Share

Part 72

"Assalamualaikum, selamat pagi, Mam?" sapa Azriel ketika melihatku keluar dari kamar seraya mengikat rambut.

"Waalaikumussalam, selamat pagi juga solehnya Mama. Abang lagi ngapain?" tanyaku sambil berjalan menghampiri si sulung, berdiri di sebelah laki-laki berusia delapan belas tahun itu yang terlihat sedang sibuk membuat sarapan.

"Abang mau bikin nasi goreng spesial buat Mama. Semoga saja rasanya cocok di lidah Mama."

"Dari baunya sih harum banget, Bang. Pasti rasanya juga enak."

"Tapi nggak bakalan bisa mengalahkan sedapnya masakan Mama."

"Bisa saja si Abang!" Mengacak rambut Azriel.

"Serius, menurut Abang, masakan Mama itu paling enak di seantero jagat raya."

"Nanti juga kalau Abang sudah dewasa, sudah memiliki pasangan, pasti masakan yang paling enak menurut Abang itu masakan istrinya Abang. Bukan masakan Mama lagi."

"Mama tetap nomer satu di hati Abang walaupun nanti Abang sudah memiliki pasangan."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Waaah aku sudah cerita novel yang alurnya susah di tebak. Semangat kakak Author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status