Share

54. Menemui Galih

"Kamu ngapain melamun aja di kamar? Cari kerja sama, Galih! Kamu di rumah ini yang sarjana, tapi kamu yang paling males!" Wanita itu terus mengomel pada sang Putra yang sejak balik ke rumahnya hanya bisa diam; mengurung diri di kamar.

Tatapan pria itu kosong dan juga tersiksa. Wanita yang ia cintai malah menyakitinya begitu dalam. Meskipun alasannya untuk menyelamatkannya dari penjara, tetap saja salah.

"Galih, kamu mau sampai kapan terpuruk begini? Gak akan balik lagi keadaan. Yang benar itu, kamu cukur rambut, janggut, mandi bersih-bersih, terus melamar kerja sana. Jadi apa saja yang penting halal. Mama cuma ngandelin pensiun papa kamu aja paling bisa untuk makan saja. Jeri pun jadi cari uang sendiri sambil kuliah sejak kamu gak support dia lagi. Ayo, bangkit! Gak usah mikirin Esti, apalagi Kikan. Dua wanita itu anggap saja masa lalu kamu." Seandainya bisa semudah mamanya bicara, pasti ia mau, tetapi ia sudah terlanjur cinta begitu dalam pada Esti, bahkan sampai ia menghancurkan r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
mentari45657
aduh bukannya jagain baim,dasar dewi mak lampir
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
setujuuuuuu.....
goodnovel comment avatar
Nunnn
jadi msh ada kesempatan kikan batara ya kakk.. heee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status