Share

Aku akan melemparmu ke jalan!

Nisa berdiri dan berlari menghampiri tubuh kaku Abah di atas brankar. 

"Abah…." Teriak Nisa menangis histeris. 

"Bah, ini Nisa sudah datang, Bah! Katanya Abah mau bertemu Nisa, ayo bangun Bah! Nisa sudah disini!" ucapnya histeris, berkali-kali Nisa mengguncang-guncang tubuh Abah. 

"Nis! Yang sabar, Nak! Abah sudah tenang disana! Abah sudah tidak sesak lagi," ucap Emak parau. Ia mengusap kepala Nisa penuh haru.

Suara tangis saling bersahutan, membuat suasana semakin menyayat hati. Aku tak menyangka akan secepat ini Abah pergi. Padahal kemarin saat aku berkunjung ke rumah Abah. Ia masih terlihat baik-baik saja, Abah masih bisa merespon ku. Ajal memang tidak bisa ditawar. Tuhan telah menentukan takdir hidup mati seseorang. 

"Maaf, Bu! Bapak harus segera dipindahkan!" ucap salah satu perawat yang mendorong brankar. 

E

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Sebenernya anton anak siapa?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status