Share

Sentuhan di bibir

Di tengah percakapan mereka, Adel pun datang menghampiri dan sontak membuat Anton terperangah. Bukan karena kecantikannya yang paripurna seperti yang dikatakan Nyonya Wina. Namun, karena bekas noda eyeliner yang masih menempel di area matanya. Anton berusaha menutup mulutnya untuk menahan tawa. Ini benar-benar diluar dugaan, dia pikir gadis ini akan keluar dengan penampilannya yang sempurna seperti biasanya. 

'sepertinya nih cewek butuh piknik,' gumam Anton dalam hati.

Nyonya Wina yang melihat penampilan Adel yang tak karuan pun merasa malu. Terlebih dia sudah menggadang-gadang kecantikan anaknya di hadapan Anton.

Berulang kali Nyonya Wina mencoba memberi isyarat pada Adel. Namun, Adel sama sekali tidak mengerti maksud isyarat sang ibu.

"Apaan' sih, Mah?" tanya Adel saat Nyonya Wina memberi kode untuk wajahnya yang masih terlihat cemong.

"E-enggak apa-apa, ko!" jawabnya bingung.

'Astaga ini anak!! Ko bisa kayak gini? Di kasih waktu dua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rini Susanti
Masih, Kak sabar yah, ottor sedang nulis. Sebentar lagi tamat' ko...
goodnovel comment avatar
Bagus Dwi
min, masih ada kelanjutannya gak nih.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status