Share

pamer!

"Halo, Bu. Perkenalkan saya Selena, menantu Bu Nuri," ucap Selena memperkenalkan diri. Bu Bunga pun segera menyambut uluran tangan Selena.

Bu Bunga tampak kikuk. "Ehm, ternyata mantu Bu Nuri emang cantik dan kaya ya. Buktinya pakaian dan tasnya aja branded semua. Udah cantik, wangi pula."

Bu Nuri terlihat sangat bersemangat. Melipat kedua tangannya di depan dada dengan sedikit mengangkat dagu. Memandang remeh ke arah Bu Bunga.

"Lah emang benar apa yang aku bilang. Kamu itu loh mikir aku cuma ngayal dapat mantu cantik dan kaya. Sekarang kamu udah liat kan buktiny?"

"Iya, Bu Nuri. Maafin saya loh karena udah gak percaya sama ucapan kamu. Tapi sekarang aku udah percaya kok."

"Jangan lupa kasih tahu yang lain. Ntar aku dibilangin tukang halu lagi," titah Bu Nuri. Tidak ingin lagi dicap sebagai tukang menghayal yang suka berbohong.

Sudah berulang kali Bu Nuri berkoar-koar tentang Selena. Namun, tidak ada satu orang pun tetangganya yang percaya. Bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini Bu Nu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status