Share

Bab43

Kini pandangan pria muda itu beralih pada Kirana yang masih terpaku tanpa bicara sepatah katapun.

"Maksudnya ada Kirana?" Dengan memperlihatkan wajah serius pria itu bertanya.

"A-aku tidak bohong Mas," elak Kirana mencoba membela diri. Akan tetapi naas sama sekali Reza malah lebih kecewa karena memang uang itu berada dibawah bantal.

"Mau sampai kapan kamu mengelak terus, jika kamu tidak suka pada Mama, kamu tinggal ngomong, biar Mama yang akan pergi," lirihnya merintih dibarengi dengan cairan bulir-bulir bening yang jatuh tanpa permisi.

Bu Sinta berubah drastis menjadi baik dan lemah sikapnya tatkala berada didekat Reza. Membuat Reza merasa kasihan pada sang Mama yang terlihat tidak bersalah sama sekali. Akan tetapi ia merasa kecewa dengan sang istri yang telah dengan teganya menuduh muridnya itu pencuri.

"Apa benar kamu tidak suka dengan Mamaku? Sehingga kamu menuduhnya sekeji itu!" tanya Reza penuh penekanan.

"Mas dengerin penjelasan aku dulu."

"Tidak ada yang mesti kamu jelaskan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status