Share

Bab 26

"Nis, kamu ambil minum sana! Mama haus, ambilkan juga buat Tante Dian." Tangan Halimah menepuk paha Anis sedikit kasar. Agar sang anak paham posisinya saat ini.

"Apa sih, Ma? Ambil aja sendiri!" Anis menolak. Pandangannya masih fokus pada benda pipih di tangan.

"Sudah, buru!" Tangan Halimah menyambar ponsel milik Anis lalu matanya melotot agar Anis segera bangkit dari duduknya.

"Iya, iya! Bawel," ucap Anis dengan sedikit jengkel.

"Ih, bocah satu itu. Susah dibilangin!"

"Kamu mau makan, Sayang? Aku ambilkan," tanya Veri pada Dian. Namun pandangan Dian tak beralih dari ponsel yang sedari tadi menjadi perhatiannya.

"Nggak usah! Aku mau pergi sebentar, nanti pulang sebelum acara pengajian dimulai. Oh, ya jangan lupa kamu cek berapa panen kita hari ini dan juga kamu bersihin kandang sapi. Besok ada yang mau beli sapi. Jadi kandang harus bersih!"

"Tapi, Sayang. Aku kan lagi ngurus acara ini, nanti siapa yang ngurus?"

"Kan ada Mama? Kalau ada bahan atau barang yang kurang biar Mama yang ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status