Share

116-MEMASAK

Malam semakin larut, sepi dan sunyi menemani Mang Darman dan Mang Rusdi yang masih tetap berjaga di dalam warung itu. Mereka sebenarnya takut, namun karena ada tawaran yang menggiurkan dari Pak Ardi. Mereka mencoba menghilangkan ketakutan mereka demi beberapa lembaran uang merah dan uang biru yang mereka dapatkan di esok hari.

Mang Rusdi sedang asyik duduk di depan warung, dengan ditemani secangkir kopi dan rokok yang menemaninya pada malam itu. Juga radio tua yang sengaja dia bawa dari rumah sebagai hiburan untuk mengusir sepi. Dengan suara lagu dangdut yang tidak terlalu jelas terdengar, namun hal itu bisa menjadi hiburan satu-satunya untuk mengusir sepi ketika mereka berjaga.

Mengingat Kampung Sepuh ada

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM ya Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru Apabila ada kritik dan saran bisa follow hanzociwidey ya terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Leni Mulyani
lanjut thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status