Share

208-PENANGKAL

Keheningan dan kesunyian di dalam Kampung Sepuh kini mendadak berubah hanya dengan satu malam saja. Setelah para warga semua berdiskusi dengan semua pendapat mereka yang mereka utarakan satu persatu di dalam saung Aki Karma yang seringkali dijadikan tempat berkumpul para warga.

Akhirnya para warga sepakat membagi tugas seperti apa yang dibicarakan oleh Pak Ardi ketika tadi siang. Sebagian para warga yang mempunyai kendaraan kini menyebar ke segala tempat untuk mencariku, dan hingga malam tiba mereka belum terlihat kembali pulang ke Kampung Sepuh.

Sedangkan sisanya kini mengatur tim untuk menjaga kampung pada malam hari, di mana biasanya itu menjadi tugasku dengan menjaga warung setiap malam untuk bisa melayani para makhluk gunung yang turun ke arah kampung.

Di malam yang dingin ini, terlihat Mang Rusdi dan Pak Ardi sedang duduk di sebelah warung yang kini sudah rata dengan tanah, ditemani dengan api unggun yang sengaja mereka buat untuk menghangatkan badan. R

pujangga manik

terima kasih sudah menjadi pembaca setia warung tengah malam kemungkinan saya hanya bisa upload 1 bab terlebih dahulu sampe dengan waktu yang tidak bisa saya tentukan karena keluarga saat ini sedang sakit ketika saya baru selesai pulih, jadi waktu yang ada saya habiskan untuk jaga keluarga terlebih dahulu tetap kasih vote dan komen ya agar saya masih tetap semangat nulis dan bisa tetap upload setiap harinya terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status