Share

219-EMPAT HARI

Brak

Akar-akar yang mengikat Mang Darman seketika terlepas dan menghilang seperti pasir yang terbang tersapu oleh angin dan membuat Mang Darman yang masih terpejam akhirnya terjatuh dan terduduk lemas di atas panggung tersebut.

Mang Darman yang tidak mengetahui apapun hanya bisa menutupi wajahnya dengan rasa takut sambil terus-menerus memejamkan matanya. Apalagi setelah mendengar teriakan-teriakan dan suara gaduh yang dia dengar oleh telinganya yang masih berfungsi meskipun kini hanya sebelah, karena telinganya yang satunya lagi mengeluarkan darah yang membuatnya tidak bisa mendengar dengan jelas.

Tubuhnya semakin bergetar hebat, dia tidak tahu apa yang terjadi dan dia hanya bisa pasrah atas apapun yang menimpanya saat ini.

Hingga,

“Mang Darman! ”

Sebuah suara yang Mang Darman kenal terdengar olehnya. Namun Mang Darman tahu, banyak sekali tipu muslihat dari para makhluk gunung untuk bisa mengelabui manusia, jangankan untuk mengubah sua

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM Hari ini saya coba rutin kembali upload dua bab ya, meskipun kondisi keluarga masih harus bulak balik dari rumah sakit. bahkan pagi ini saya upload sepulang mengantar keluarga ke rumah sakit dan akan kembali menjemputnya di sore hari. semoga bisa konsisten untuk bisa konsisten kembali untuk bisa upload lebih dari satu bab mohon dukunganya dengan vote dan komen ya terima kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti akbar
gak sia² ngasih berlian........ cerita nya bagus
goodnovel comment avatar
Mimi Haikal
a' ujaang.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status