Share

Lamaran paksaan

Yatri tiba di rumah sakit, dia dijemput ramah oleh Bu Wanda. Melihat Randy yang sudah siuman, Yatri begitu sumringah. Dia mendekat lalu mengusap jidat Randy dengan lembut.

"Pelindungku sudah berapa hari terbaring sakit, cepatlah sembuh," ujar Yatri.

Mata Randy berbinar, dia begitu bahagia diperlakukan demikian. Bu Wanda melihat itu tersenyum miring, sebenarnya dia muak buka anaknya disentuh oleh perempuan yang ia anggap sangat rendahan itu.

"Kamu mimpi indah?" tanya Yatri.

Randy mengedipkan matanya, dia tak melepas pandangan dari sosok wanita yang begtu memikat hatinya itu.

"Ada banyak yang ingin ku ceritakan sama kamu, cepat sembuh ya," lanjut Yatri lagi.

Bu Wanda tersenyum miring, andai saja bukan harta Rexa yang Ia inginkan, tentu ia tidak merelakan putranya bersama Yatri.

"Oh, ya, Yatri. Tante boleh tidak ngomong sesuatu, tapi kita sambil makan siang, biarkanlah Randy istirahat saja dulu," pinta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status