Share

Sebuah Latar Belakang

Dalam sebuah ruangan bernuansa hitam, hanya ada satu buah meja lebar ditengah ruangan dan dua kursi yang bersebrangan.

Robert Snape sudah terduduk seorang diri didalam ruang interogasi kantor kepolisian Jakarta Pusat dengan keadaan tangan yang terpasang borgol dan duduk dengan santai seperti tidak habis melakukan kejahatan.

Sedangkan, Alex dan yang lainnya masih setia memantau diruang audio yang bersebelahan dengan ruang interogasi (panic room) sambil menunggu detektif Aldi memasuki panic room  tersebut.

“Waah dia beneran psiko professional nih, mukanya santai banget pengen aku balurin make cabe rasanya.” Omel Aera yang merasa sangat geram.

“Sssstt, sabar dong sayang, kita serahin aja sama detektif Aldi ya.” Ucap Aaron berusaha menenangkan kekasihnya yang suasana hatinya sudah memburuk.

Setelah menunggu beberapa saat, detektif Aldi memasuki ruangan dengan beberapa berkas dan sebuah laptop yang ia bawa.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status