Share

34 : DESPERATE TIME CALLS FOR DESPERATE MEASURE [DEAN POV]

“Lihat itu?” Gabe memberikanku binokular nya, seringaian miring terbentuk di wajahnya.

Aku fokus pada sisi rumah dimana Tennyson berdiri di pintu terbuka, menatap wanita yang datang satu jam yang lalu kemudian pergi seperti setan mengejarnya.

“Itu tidak terlihat seperti booty call.” Gabe bergumam. Tadi berjalan mulus dengan wine lasagna yang hangat dari oven. Hal yang hilang dari momen seperti itu hanyalah beberapa lusin mawar atau kotak beludru atau kotak yang berisi pakaian berenda hitam yang mahal yang akan mereka coba di kamar.

“Yeah, aku sangat kecewa.” Kataku dengan main-main. “Bisakah kau fokus sebentar saja?”

Gabe mendengus. “Apa yang kau ingin aku lakukan kalau begitu? Hanya berdiri diam di sampingmu mengawasi wakil walikota?”

“Yeah, jika kau bisa.”

“Kau tidak mengasyikkan.” Gabe menggelengkan kepalanya menatap ke dalam kegelapan malam.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status