Share

Part 55 Takut Kehilangan 2

Jam sebelas siang, Melati mengajak Saga untuk pamitan. Ia harus segera kembali, karena biasa hari libur begini kafe sangat ramai.

"Seringlah kalian berdua main ke sini!" Bu Ariana bicara ketika mengantarkan Saga dan Melati ke depan.

"InsyaAllah, Bulek," jawab Melati sambil tersenyum.

"Ayoklah, kita agendakan untuk jalan-jalan. Ke pantai Parangtritis atau ke mana saja yang kalian inginkan. Kita bisa berangkat pagi biar pulangnya nggak kesorean." Bu Ariana memandang Saga dan Melati bergantian.

"Bagaimana, Mel?" Saga bertanya pada Melati.

"Kapan?"

"Selonggarnya kamu saja. Kalau bulek dan Saga kan ngikut saja. Sebab hari Minggu pasti Saga libur, tapi kafemu pasti ramai."

"InysaAllah, Bulek. Saya usahakan."

Bu Ariana tersenyum. "Bulek tunggu kabar dari kalian."

"Kalau gitu, kami pulang dulu, Bulek," pamit Saga.

"Iya, hati-hati."

Bu Ariana masih berdiri di teras meski mereka sudah hilang dari pandangan. Sebenarnya tak sabar melihat mereka bersama. Sebab dia bisa merasakan kalau di antara k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
kassiiaannn sesalmu tak berguna lg akbar.dapet istri tak suci lg,bhkan dh acak"an,yg suci dikhianati.
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bukan Akbar yg jauhin Moana sama Melati pqk tapi istrimu yg jahat itu sepertinya Melati juga sudah menyadari perasaannya pada Saga ya
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semoga kak author jodohin saga dan melati
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status