Share

BAB 24

Sepanjang perjalanan pulang, Lian tertidur. Sedangkan Hasung tetap fokus di balik kemudi. Sepertinya, Lian kelelahan karena menghabiskan waktunya untuk bermain voli seharian. Ditambah lagi, mereka terpaksa menerima kekalahan dan pergi mencari CU untuk membeli makanan yang dipesan oleh teman-temannya sesuai perjanjian.

Senja sore menemani mereka selama dalam perjalanan. Namun, entah kenapa wajah Hasung terlihat pucat pasi dan pelipisnya dibanjiri keringat dingin. Padahal, penghangat dalam mobil Lian bekerja normal. Namun, Hasung tetap terlihat kedinginan.

Sesampainya di rumah, Hasung membawa tubuhnya dengan gontai dan diam-diam Lian menyadarinya.

“Kau sakit?” selidik Lian.

Hasung mengangguk seadanya. “Iya, aku sudah menduga akan seperti ini.”

“Kau selalu seperti ini. Kau akan demam di musim dingin hanya karena melakukan banyak kegiatan di luar ruangan?”

Hasung mengangguk sekali lagi dan melangkah masuk ke d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status