Share

Bab 59. Siapa Romi Sebenarnya?

"Sedikit lagi rencana kita berhasil, Sayang," kata Alya lirih. Saat ini Alya tengah menelepon Romi di dalam kamarnya.

"Maksud kamu apa, Sayang?" tanya Romi yang tak paham ucapan Alya.

"Si Hana itu mau pulang kampung dan gak tau kapan ke sini lagi. Ajian darimu untuk membuat Adam benci Hana manjur sekali."

"Benarkah itu? Kalau benar, sedikit lagi kita bisa menjalankan misi utama kita, dong?"

"Tentu saja. Kamu harus mulai siapkan semuanya, Sayang. Nanti setelah si Hana pergi, aku bisa langsung melancarkan rencana kita," ucap Alya menggebu-gebu.

"Oke baiklah. Tapi, Sayang ... aku kangen sekali sama kamu. Kapan kita bertemu lagi? Tentu saja tanpa Keenan."

"Tunggu dulu. Sabar, ya, Sayang. Aku sebenarnya juga kangen. Rasanya ingin segera bersamamu selamanya. Jujur saja, aku gak mau lagi berhubungan badan dengan Adam. Aku maunya cuma sama kamu, Sayang."

"Lho kenapa? Itu, kan, salah satu syarat agar Adam tetap dalam pengaruh Mbah Roto, Sayang. Kamu jangan gitu, dong! Nanti rencana kita ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status