Share

Dev dan Naomi bersatu kembali

Persahabatan yang ternoda.

Part: 30.

***

"Layla!" teriak Irfan.

Layla menatap ke arah Irfan sekilas. Namun, ia tak mempedulikannya. Irfan berlari sangat kencang.

Kereta sudah semakin dekat. Mata Layla terpejam, angin melayangkan rambutnya hingga berantakkan. Irfan meraih tangan Layla ke samping, detik berikutnya kereta melintas.

Jantung Irfan seperti ingin meloncat keluar. Jika telat sedetik saja, nyawa Layla tak mungkin terselamatkan.

"Kau sudah gila!" hardik Irfan.

Layla bergeming. Tatapannya kosong, matanya basah.

"Ayo ikut saya!"

Layla masih bergeming.

Irfan sangat kesal. Kini Irfan menggendong tubuh Layla dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Lepaskan, Pak! Biarkan saya mati!"

"Jangan mati di sini," ketus Irfan.

Kini Layla sudah berada di dalam mobil. Irfan melaju ke rumah yang tak jauh dari rel kereta itu.

***

Di sisi lain, Naomi memikirkan tentang cerita Leni. Naomi merasa ceritanya sangat mirip dengan pengalaman pribadi dirinya.

"Sayang, kenapa melamun?" tanya Melati.

"Tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
Bagas lah si pelakor tak tau malu itu mendapatkan karmanya walaupun sudah berubah tetap aja si Layla mantan pelakor itu harus mendapatkan karma enak aja mau hidup bahagia sebelum dapat karma,oh tidak bisaa.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status