Share

Teror cinta

Judul: Wanita lain dalam hatiku (Maafkan aku, istriku)

***

POV Gilang.

Malam itu aku membaca isi dari surat Rumi. Aku sungguh terkejut. Bagaimana bisa dia mengungkapkan perasaan padaku. 

Rumi wanita yang baik dan cantik, tapi untuk membalas perasaannya aku tidak bisa. Di hati ini masih membekas sembilu yang perih. 

Mencintai satu wanita yang sama dengan Kakak kandungku sendiri. Namun, hal yang lebih menyedihkan dari itu, iyalah menerima kenyataan kalau wanita tersebut tidak akan bisa dilhat oleh mata lagi untuk selamanya.

Ah, sosok Mbak Resti memang membuat aku lupa diri.

-

-

Hari berikutunya aku mengajak Rumi bicara soal surat itu. Aku menanyakan langsung kebenarannya.

"Rum, kamu tidak bercanda dengan isi surat itu?" tanyaku serius.

Rumi menunduk, ia menjawab dengan gugup. "Benar, Tuan. Maaf kalau saya lancang, tapi perasaan ini tumbuh subur di dalam jiwa."

Aku menarik nafas panjang. Bukannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status