Share

Hati Beku

Diana, ia seperti teratai begitu indah tetapi terlindungi, mekar di atas air yang mekanismenya kita tidak tahu tempat seperti apa ia tumbuh, tetapi tetap memperlihatkan betapa cantiknya dirinya. Ana mungkin tak ada batasan untuk ia berteman dengan lawan jenis sepertiku, tetapi ia mampu menjaganya agar tak mudah dipegang sembarang orang. Ana, duh gusti aku melihatnya begitu gemetar, ia cantik jelita, tak ada bandingannya denganku yang hanya tahu dunia mengaji, dari cara bicaranya ia seperti berwawasan luas.

Aku masih terus menangis dibawah guyuran air shower. Kenapa dada ini begitu sesak, pikiranku mengatakan aku tak mencintai Agam sejak kami bertemu, nyatanya saat ini hatiku sakit saat melihatnya tersenyum begitu lebar menyimak Ana bercerita, pertengkaran antara hati dan pikiran mungkin akan di menangkan oleh hati. Aku ingin protes tetapi tidak bisa, hatiku seperti telah terpaku oleh lelaki itu. Lelaki yang menyimak menghafal Al-Qur'anku setiap pagi dan mengimami setiap sh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status