Share

Tumbangnya Musuh Mereka

Hasan melihat sebuah mobil berhenti didepan tempatnya berada saat ini. Sebelum menemui salah satu orang kerajaan itu, Hasan berdoa didalam hati. Hasan membuka pintu menyambut tamunya. Saat ini mereka sudah saling berhadapan satu sama lain.

"Apa kau yang menghancurkan gudang senjataku?" tanya Haidar dengan wajah tak terbaca.

"Apa kau pikir aku mampu?" jawab Hasan balik bertanya sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Jangan coba-coba mengetes kesabaranku, Hasan!"

"Siapa yang memulai?"

"Aku tidak akan melakukannya, jika kalian tidak membunuh kakakku,"

"Mengapa kau juga menganiaya Hasna?"

"Wanita sok suci itu pantas mendapatkan ganjarannya, karena dia telah bersekongkol dengan kakaknya untuk membunuh Syaima."

"Lalu bagaimana dengan teman-temanku yang sudah kau serang dengan cara licik?"

"Yang satu kau buat dia lumpuh, dan satunya lagi baru saja lewat dari masa kirtisnya." ujar Hasan geram.

"Yaa ... Setidaknya mereka tidak mati." ujar Haidara tanpa rasa bersalah.

Hasan mengepalk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status