Share

Di usir dari rumah Dewa

"Kalo Kau melakukannya setiap hari seperti ini pasti Aku akan sangat senang Sayang."

Tersadar dengan apa yang dilakukannya dengan spontan itu, Anika melepaskan pelukannya dengan tersenyum malu dan menundukkan wajahnya.

"Maaf, karena saking bahagianya Aku jadi spontan seperti itu."

"Duh, kenapa harus minta maaf sih. Sebentar lagi kan Kita menikah, sudah sepantasnya Kau memperlakukan Aku dengan mesra." kata Dewa sambil mengelus tangan Anika.

"Terima kasih ya, atas semua yang telah Kau lakukan padaku saat ini."

Akhirnya Anika berani juga mengucapkan kata - kata itu sambil menatap pada pria yang ada di depannya.

"Terima kasih untuk apa? Aku kan belum melakukan apapun untukmu."

"Karena Kau sudah mau menikahiku, tanpa memandang statusku yang bodoh dan hina ini. Dan Kau sudah menyanggupi untuk mencoba mencari3 Kakakku yang sudah lama tak kembali. Bagiku, itu merupakan suatu anugrah yang sangat besar."

"Sudahlah jangan dipikirkan, sekarang ayo Kita keluar. Mungkin Lety sudah menunggu Kita di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status