Share

Merelakan

Rara hanya bisa menangis entah mengapa wanita paruh baya begitu kejam, bukankah penculikan ini adalah idenya lantas mengapa kini dia malah berbalik ingin menuntut?

"Jangan menangis Nona, saya akan mengurus semua."

David berusaha menenangkannya, dia tidak akan membiarkan Mama sang Tuan melakukan hal ini, lagipula yang bersalah bukan Rara atau mereka melainkan dirinya sendiri.

Karena ingin segera menyelesaikan hal ini, David meminta Reyhan untuk menemani Rara, dia paham jika Reyhan mungkin sakit hati tapi dia berharap jika Reyhan paham akan keadaan saat ini.

Keduanya duduk di depan ruang ICU dengan mulut sama-sama tertutup, tidak ada obrolan diantara mereka. Reyhan merasa sakit hati dan kecewa karena merasa dikhianati sedangkan Rara ketakutan karena dramanya terbongkar.

"Pak Rey." Akhirnya Rara tidak tahan dengan situasinya.

Rara mencoba mencairkan suasana, semenjak David pergi hingga detik Reyhan diam seribu bahasa yang membuatnya semakin bersalah.

"Ada apa?" tatapannya begitu sendu, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status