Share

Ajakan Kencan

“Maaf tapi aku menolak ide untuk jamuan makan malam bersama keluarga kita di rumah ini.” Suara Arnav yang bernada melarang tersebut membuat Raellyn di buat bicara lebih banyak.

Dia berguling ke sisi pria itu di atas ranjang mereka, sekadar mengagumi keindahan menakjubkan yang pria itu miliki atas tubuhnya sendiri. Arnav sendiri tampak tidak begitu peduli meski di tatap dengan cukup intens. Terlebih arah tatapan Raellyn yang jelas memfokuskan pada bagian perutnya.

“Apa aku semenggoda itu? haruskah kita lakukan lagi?” ujaran frontal dari Arnav membuat Raellyn terkesiap. Akal serta kewarasannya mulai berkumpul di satu titik. Arnav membuatnya lupa akan segalanya. Namun alih-alih tergoda dengan ujaran pria itu, Raellyn malah lebih berminat untuk memanjangkan konversasi yang sempat terpotong tadi.

“Kenapa tidak? justru bukannya bagus untuk kita merayakannya dalam lingkup terkecil dahulu?” tanya Raellyn, kali ini suaranya terdengar lembut. Aneh baginya untuk bersuara demikian terhadap Arnav.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status