Share

Bab 17. Kemarahan

“Kenapa wajahmu seperti itu, Am?” Baru kali ini Selena melihat wajah Amber muram, tak seperti biasanya.

Amber mengetuk jari-jarinya di atas meja, bagaimana dia bisa mengalami kekalahan berkali-kali, semua karena lengah sesaat.

Argh! Rasanya jika mengingat masalah daging tadi pagi, Amber benar-benar tidak bisa menahan diri untuk memaki seseorang saat ini.

Mengapa Dominic, begitu licin dan pintar seakan bisa membaca setiap pergerakan yang dilakukannya?

“Aku tidak suka kekalahan, Selena. Kamu tahu, pria ini membuatku sakit kepala!” gerutu Amber.

Selena menyodorkan satu loki berisi wine, biasanya Amber akan merasa lebih tenang begitu menenggak cairan beralkohol tersebut, dan pastinya … dia akan bisa berpikir lebih tenang lagi dari sebelumnya.

“Selena, I don’t give a damn shit untuk hidupku, aku … aku harus bisa membuatnya tunduk di bawah kedua kakiku,” racau Amber.

Okay, Selena hanya bisa mendengarkan ocehan-ocehan berbumbu makian pada pria yang sosoknya saat ini pun tidak ada di hadapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
aniek mardiana
ngerihh ih domi ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status