Share

Chapter 16. Andrina Beraksi

''Permisi, Tuan-tuan ... Saya ingin memberikan ini atas pesanan seseorang yang ditujukan untuk ruangan ini."

Kedatangan seorang pelayan pria mengalihkan perhatian kedua pria yang berada di ruangan tersebut. Keduanya kompak mengernyit bingung mencoba menerka-nerka apa isi di dalam kereta dorong makanan itu.

"Apa ini?" tanya Erick yang tidak bisa lagi membendung rasa penasaran.

"Apa benar di sini ada yang bernama Erikson Liem?"

"Iya, saya sendiri."

"Ini kiriman dari penggemar Anda, Tuan," ujar pria itu seraya membuka penutup stainless pada tempat bawaannya.

Baik Gavin maupun Erick sama-sama terkejut saat melihat dua botol wine mahal kesukaan mereka. Namun, Erick tak ingin ambil pusing. Dia mempercayai mentah-mentah ucapan pelayan pria itu.

"Letakkan saja di sini. Setelah itu kau boleh pergi," titah Erick.

Si pelayan pun menurut, dia mengerjakan sesuai perintah. Setelah selesai, dia segera pamit undur diri.

Andrina yang sedari tadi mengintip di balik pintu hanya terkikik sendiri. Dia seg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status