Share

EDISI SPESIAL 19 - Via & Sean

Jantung Via masih berdebar, dan dia kembali ke ruangan dengan perasaan masih diselimuti takut. Bahkan sebuah pertanyaan singgah di kepala; bagaimana bila Devan masuk ke dalam?

Karena tidak ingin seseorang memasuki ruangan kerjanya secara tiba-tiba, Via pun mengunci pintu, dan berharap bosnya, Hadley, tidak bertanya.

Begitu duduk kembali di kursi, Via berusaha untuk fokus menyelesaikan dokumen-dokumen di komputer, tetapi tetap saja dia gelisah dan tidak tenang sehingga mencari remot AC untuk menurunkan suhu ruangan agar lebih segar.

Sebuah bunyi ping tanda pesan masuk ke ponsel menyadarkan Via seketika. Firasatnya mengatakan bahwa Seanlah si pengirim.

Sean: Apa kau baik-baik saja?

Lama Via mematung ketika membaca pesan yang tertera. Dia mengetik beberapa kata, lalu menghapusnya kembali, bingung hendak mengatakan apa. Jari Via pun terhenti saat dia ingin mengatakan ‘tidak baik-baik saja’ dan seketika Via menaruh kepala di atas meja dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status