Share

Bab 31

PoV. Kania.

Pagi pun menjelang, namun, aku masih diam terpaku menatap wajahku dicermin. Wajah itu sembab dengan mata yang masih memerah karena menangis.

Sejak tadi Keysa menemaniku. Mama yang memintanya agar tidak meninggalkan ku sendiri, karena mama pergi kerumah sakit tempat Mas Bayu dirawat.

Aku masih geram dan marah atas semua yang terjadi. Mengapa semua ini harus menimpaku? Pernikahanku tak mungkin bisa diundur. Semua persiapan sudah rampung hanya tinggal menunggu pelaksanaannya saja.

Sudah pukul enam pagi, namun, mama belum juga memberikan kabar. Apa saja yang dikerjakan mama disana hingga belum juga bisa mengabariku?

Mas Bayu belum mati, ia hanya kecelakaan. Bukankah gampang langsung mengajaknya kesini saja? Apa perlu aku sendiri yang mendorong kursi rodanya hingga kehadapan penghulu?

Berkali kali aku berdecak kesal, kuremas rambutku mengingat semua kesialan ini, tanganku mengepal kuat. Aku marah. Kesal. Semua perasaan bercampur aduk jadi satu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Kania ngotot banget mau kawin KEGATELAN amat Bu
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs tegas Bayu kmu batal kn pernikahan mu itu dgn kania .karena masi punya istri yg sedang mengandung anak mu .klo kmu melanggar kmu akan menyesal se umur hidup mu .kmu dn Kania hanya karena teropsesi dn cinta lama ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status