Share

Tawaran Menggiurkan

Arsen membenamkan wajahnya ke bantal karena cahaya matahari yang masuk melalui ventilasi jendela yang tertutup kain putih. Dia baru mengubah posisi tidur setelah merasa pengap. Mata lelaki itu melihat sisi sebelah kiri di mana Anita tidur, kosong. Kain yang dijadikan alas tidur pun sudah rapi. Perlahan dia bangkit, menyibak kain yang menutupi jendela. Terlihat jalanan sudah ramai oleh orang yang berlalu-lalang.

Arsen berjalan keluar. Paviliun tempat mereka menumpang merupakan bangunan dengan luas 600 meter persegi. Terdiri dari ruang tamu, satu kamar, dapur, dan kamar mandi. Beberapa perabotan yang ada seperti; satu set kursi jati dan meja, satu set meja makan, dan lemari sengaja ditinggalkan penyewa lama karena pindah keluar kota.

Arsen melihat kantong plastik di atas meja di ruang tamu. Dia memeriksa dan mendapati satu bungkus nasi uduk serta teh hangat. Dia yakin Anita yang menyediakan sarapan untuknya. Sesaat dia tertegun. Wanita itu masih memperhatikan kebutuhannya sebelum beran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status