Share

Free hug?

Ditengah gelap dan juga panas yang dirasakannya, laki-laki berusia tiga puluh tahun yang tengah terbaring lemah dengan satu selang tersambung pada punggung tangan kanannya itu membuka mata perlahan, sebentar sekali, sebelum kembali memejam ketika merasakan panas mengarungi bola mata.

Theo menghembuskan napas kecil, kening laki-laki itu menyirit pening sebelum ia memutuskan untuk kembali membuka mata. Melihat dengan samar langit-langit kamarnya yang memantul cahaya kekuningan. Theo lalu menggerakan kepala, menghadap samping.

Lalu terdiam.

Berpikir bahwasanya ia telah terlalu demam parah hingga berhalusinasi.

Namun tak urung tetap menatapi wajah seorang gadis yang tengah tertidur di samping ranjangnya itu. Menikmati pemandangan langka dimana wajah Jane terlihat begitu tentram, tidak ada kerutan marah atau delikan mata tajam seperti biasanya.

Theo memejam sekilas, ia merasa enggan bernapas ketika merasakan helaan napasnya yang kelewat panas.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status